Halsama juga bisa terjadi sebaliknya, yakni ketika istri terpaksa menghadapi perilaku suami yang buruk, seenaknya, dan kasar serta tidak berperasaan. Kesabaran adalah pilihan utama. Karena, sebagaimana dikutip Syekh Muhammad bin Umar An-Nawawi Al-Bantani, Rasulullah bersabda:
Ilustrasi suami sabar menghadapi istri. Foto Kmpzzz/shutterstockSebagaimana istri yang diperintahkan sabar untuk menghadapi suaminya, suami sabar menghadapi istri juga dianjurkan demi menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, buku Fiqh Keluarga Terlengkap oleh Rizem Aizid, menghadapi istri dengan penuh kesabaran termasuk bagian dari kewajiban suami selain bersikap lapang dada dan memperlakukannya dengan menghadapi masalah, pasangan Muslim dianjurkan untuk mencari solusi bersama untuk menghindarkan rumah tangga dari konflik. Apa pun masalahnya, sebaiknya dibicarakan bersama pasangan dengan sabar dan kepala bisa mewujudkan pernikahan ideal, suami yang sabar menghadapi istrinya juga akan mendapat pahala dan kemuliaan dari Allah SWT. Apa pahala suami sabar menghadapi istri?Pahala Suami Sabar Menghadapi IstriIlustrasi suami sabar menghadapi istri. Foto Tirachard Kumtanom/ShutterstockBerdiam diri ketika mendapat omelan atau bahkan cacian dari istri rupanya memiliki keutamaan dan pahala yang sangat besar. Sebab dengan bersabar, suami otomatis menjauhi kekerasan terhadap istrinya, baik itu kekerasan fisik maupun buku Suami Isteri Berkarakter Surgawi oleh Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi, bagi suami yang sabar menghadapi istrinya, Allah akan memberikan padanya kebaikan istrinya itu. Dalam sebuah hadits disebutkan“Diriwayatkan bahwa Imran bin Hathan, seorang pengikut Khawarij, wajahnya buruk namun demikian dia mempunyai seorang istri yang sangat cantik. Suatu saat istrinya melihat suaminya dan berkata, Alhamdulillah.’ Imran bertanya, Kenapa kamu memuji Allah?’ Istrinya menjawab, Karena engkau telah diberi rezeki istri yaitu diriku, lalu engkau mensyukurinya dan aku telah diberi rezeki suami yaitu dirimu, lalu aku bersabar. Bukankah orang yang bersyukur dan yang bersabar, keduanya di surga.’”Yang dimaksud bersabar bukan berarti membiarkan istri berbuat semena-mena terhadap suami, pula tidak menjadikan suami takut istri. Bersabar adalah salah satu upaya menjadi pemimpin rumah tangga yang baik dengan cara menasihati istri secara kitab karya Kiai Nawawi bin Umar Al Banteni, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda“Barang siapa sabar atas jeleknya akhlak istrinya, maka Allah memberikan pahala kepada dirinya seperti pahala yang diberikan Allah kepada Nabi Ayyub AS atas cobaan yang menimpa.”Jika seorang suami menemukan hal yang tidak disukainya dari sang istri, sebaiknya ia melihat lagi sisi-sisi baik yang dimiliki istrinya itu. Sebab, satu keburukan sejatinya dapat menutupi seribu kebaikan Menghadapi Istri dengan KesabaranIlustrasi suami sabar menghadapi istri. Foto metamorworks/ShutterstockMengutip buku Kesalahan Fatal Suami oleh Ustdz. M. Kamaluddin MM, ada beberapa cara menghadapi istri egois dengan sabar, tapi tetap membuat mereka sadar akan perannya dalam rumah tangga. Berikut di antaranya1. Bersikap TegasSebagian kaum wanita tidak menyadari bahwa mereka sudah bertindak egois dengan mengorbankan pasangan mereka. Jadi, suami harus membuat istri menyadari kesalahannya dengan bertindak tegas padanya setiap kali dia berperilaku Menegaskan Peran Masing-MasingIstri umumnya bersikap egois ketika dirinya merasa lebih dibanding suaminya, baik dari segi penghasilan ataupun status sosial. Apa pun kondisinya, Islam tidak memperkenankan istri untuk membangkang kepada itu, suami sebaiknya mempertegas kembali apa sebenarnya peran istri dalam rumah tinggi. Jangan lupa tunjukkan padanya bahwa Anda ingin dia berubah menjadi pribadi yang lebih Hindari Suara TinggiMenggunakan nada tinggi saat menghadapi istri yang sedang emosi justru akan semakin menyulut amarah mereka. Mereka akan merasa tersinggung dan tidak mendengarkan nasihat yang diberikan suaminya. Jadi, sampaikanlah nasihat itu secara tegas, tapi tetap dengan bahasa dan nada yang sikap suami terhadap istri?Bagaimana cara menghadapi istri yang egois dan keras kepala?Apakah suami boleh membentak istri?
HR Muslim ). seorang istri yang sabar dalam menghadapinya suaminya akan mendapatkan pahala seperti Asiyah yakni memiliki derajat yang mulia di mata Allah. Keutamaan Asiyah istri Fir'aun wajib dipelajari. 2. Jalan Masuk Surga " Dan seorang istri yang taat pada suami nya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya".
Bukan hanya istri yang mesti sabar menghadapi suami, suami pun mesti sabar menghadapi istri karena bisa jadi didapati pada istri ada kekurangan dari segi agama, akhlak, kata-kata, dan lainnya. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا “Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” QS. An-Nisaa’ 19 Baca juga Boleh Jadi Apa yang Engkau Benci, Itu Baik Bagimu Ibnul Arabi menyebutkan bahwa telah menceritakan kepadanya Abul Qasim bin Abu Hubaib, dari Abul Qasim As-Suyuri, dari Abu Bakar bin Abdurrahman, tentang Syaikh Abu Muhammad bin Abu Zaid Al-Qairawani yang sangat terkenal dengan ilmu dan agamanya, di mana Abu Bakar bercerita, وَكَانَتْ لَهُ زَوْجَةٌ سَيِّئَةُ الْعِشْرَةِ ، وَكَانَتْ تُقَصِّرُ فِي حُقُوقِهِ ، وَتُؤْذِيهِ بِلِسَانِهَا فَيُقَالُ لَهُ فِي أَمْرِهَا فَيَسْدُلُ بِالصَّبْرِ عَلَيْهَا “Istri Syaikh Abu Muhammad Al-Qairawani diketahui berperangai buruk, tidak menjalankan kewajibannya sebagai istri, dan selalu menyakiti suaminya dengan lidahnya. Orang-orang banyak yang heran dan mencela sikap sabar dari Syaikh Abu Muhammad terhadap sang istri.” Syaikh Abu Muhammad berkata, أَنَا رَجُلٌ قَدْ أَكْمَلَ اللَّهُ عَلَيَّ النِّعْمَةَ فِي صِحَّةِ بَدَنِي وَمَعْرِفَتِي ، وَمَا مَلَكَتْ يَمِينِي ، فَلَعَلَّهَا بُعِثَتْ عُقُوبَةً عَلَى دِينِي ، فَأَخَاف إذَا فَارَقْتُهَا أَنْ تَنْزِلَ بِي عُقُوبَةٌ هِيَ أَشَدُّ مِنْهَا . “Aku adalah orang yang telah diberikan oleh Allah berbagai macam nikmat berupa kesehatan badan, ilmu, dan dikaruniakan kepadaku budak-budak. Mungkin sikap jelek istriku adalah hukuman Allah atas kekurangan agamaku. Aku hanya takut jika ia kuceraikan akan turun ujian kepadaku lebih berat dari itu.” Ahkam Al-Qur’an, 1487 Dari penjelasan Syaikh Ibnu Abu Zaid menunjukkan bahwa kadang cobaan suami itu pada istrinya adalah karena kekurangan agama atau memang cobaan untuknya, moga dapat menghapus dosa-dosa. Ibnul Arabi rahimahullah berkata mengenai firman Allah, فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا “Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” QS. An-Nisaa’ 19 Maksud ayat ini adalah, “Jika seseorang mendapati pada istrinya hal yang tidak ia sukai dan ia benci, selama ia tidak melakukan perbuatan fahisyah zina dan nusyuz pembangkangan, bersabarlah terhadap gangguannya dan sedikitlah berbuat adil karena bisa jadi seperti itu lebih baik baginya.” Ahkam Al-Qur’an, 1487 Yang jelas kalau melihat kekurangan pada akhlak istri, maka lihatlah dari sisi lain, pasti ada yang bisa menutupi kekurangan tadi. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِىَ مِنْهَا آخَرَ “Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika si pria tidak menyukai suatu akhlak pada si wanita, hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridai.” HR. Muslim, no. 1469 Yang dimaksud dengan hadits di atas adalah jika mendapati pada istri suatu kekurangan, janganlah membencinya secara total. Walaupun akhlaknya ada yang jelek, di sisi lain ia memiliki agama yang bagus, ia cantik, ia afifah menjaga diri dari zina, atau ia adalah kekasih yang baik. Demikian kata Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim, 1056. Baca juga Boleh Jadi Apa yang Engkau Benci, Itu Lebih Baik Bagimu Yang jelas seorang suami bisa saja mendapati ujian dari istrinya sendiri, bahkan dari kata-kata istrinya yang pedas. Imam Al-Ghazali rahimahullah dalam Ihya’ Ulum Ad-Diin berkata, الصَّبْرُ عَلَى لِسَانِ النِّسَاءِ مِمَّا يُمْتَحَنُ بِهِ الأَوْلِيَاءُ “Bersabar dari kata-kata menyakitkan yang keluar dari mulut para istri adalah salah satu cobaan para wali.” Ihya’ Ulum Ad-Diin, 238 Baca juga Doa Berlindung dari Istri yang Cerewet Semoga Allah beri taufik kepada para suami untuk banyak bersabar dan sebagai pemimpin bisa memegang kendali rumah tangga dengan baik. Tugas kita sebagai pemimpin di rumah, moga bisa mengantarkan istri dan anak menuju surga Allah, Ya Allah kabulkanlah. Referensi Ahkam Al-Qur’an. Cetakan Tahun 1432 H. Abu Bakar Muhammad bin Abdullah Ibnul Arabi. Penerbit Darul Hadits. Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al-Hajjaj. Cetakan pertama, Tahun 1433 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar Ibnu Hazm. Ihya’ Ulum Ad-Diin. Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali Abu Hamid. Penerbit Darul Ma’rifah. Asy-Syamilah Baca juga Menceraikan Istri atas Permintaan Orang Tua Surat Seorang Suami kepada Istri Aku Tak Sempurna Wanita yang Sulit Masuk Surga Berawal dari Istri Shalihah — Diselesaikan pada Selasa siang, 13 Jumadal Akhirah 1442 H, 26 Januari 2021 di Perpustakaan Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
Keutamaanbagi suami yang sabar atas sikap jahat istrinya dan anaknya adalah sangat besar pahala dan martabatnya disisi Allah swt. Ia sama seperti Rasulullah saw yang sangat sabar kepada semua istri dan anaknya. Ada kisah, pada suatu hari ada seorang lelaki datang menjumpai Umar bin Khathab, bermaksud untuk mengadukan kejelekan sifat istrinya.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID sNzDJmWilrJORxXM1NnIvk51QtkTLkZnKY95nZxJC_8bfE6QzCKBGQ==
Istridikatakan menyakiti hati suami, bila sikap atau perbuatannya dapat diilai merendahkan martabat suaminya. Istri yang menyakitkan hati suaminya diancam oleh islam tidak mendapatkan balasan surga kelak diakhirat. Karena itu para istri berhati-hatilah dalam bersikap dan bertindak terhadap suami. 28. Tidak Melarikan Diri dari Rumah Suami:
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berikut sambungan ulasan point ke 21-40 dari tulisan sebelumnya, 40 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suami karya Drs. Muhammad Thalib21. Menemani Suami MandiRasulullah SAW bersabda “Semoga Allah merahmati suami yang dimandikan istrinya dan ditutup kekurangan akhlaknya.” HR. Baihaqi dari Aisyah. Namun sayangnya hal mudah ini jarang dilakukan, padahal jelas-jelas oleh islam dibenarkan. Apa salahnya istri memandikan suami, begitu pula sebaliknya suami memandikan istri tercinta?22. Merawat Suami Ketika SakitIstri harus merawat suaminya sejauh yang dapat ia lakukan. Merawat suami sakit merupakan pengabdian istri yang tidak terukur kebaikannya sebelum ia membuktikan kesetiaan, kesabaran dan keteguhannya dalam merawat suaminya selama sakit. Bahkan Rasullulah SAW semasa sakit memita dirawat dirumah istri tercintanya Aisyah. Hal ini dapat kita jadikan bahwa ajaran sesungguhnya perawatan istri lebih baik bagi perkembangan mental suami. 23. Mengalah Pada SuamiQS. Al-Baqarah 228 Artinya Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri menunggu tiga kali quru'. tidak boleh mereka Menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka para suami menghendaki ishlah. dan Para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. akan tetapi Para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha An-Nisa 128 Artinya Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, Maka tidak mengapa bagi keduanya Mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik bagi mereka walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu dari nusyuz dan sikap tak acuh, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui apa yang kamu masing-masing pihak dari suami istri bersedia beberapa haknya dikurangi untuk menciptakan suasana damai didalam keluarga. Jika suami berbuat baik dengan menggauli istrinya kembali, memupuk rasa cinta dan kasih sayang melaksanakan kewajiban terhadap istrinya, maka Allah SWT mengetahuinya dan memberi balasan yang berlipat ganda. diri Dari Laki- Laki Lain Ahzaab 53 Artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya[1228], tetapi jika kamu diundang Maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu untuk menyuruh kamu keluar, dan Allah tidak malu menerangkan yang benar. apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepada mereka isteri- isteri Nabi, Maka mintalah dari belakang tabir. cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. dan tidak boleh kamu menyakiti hati Rasulullah dan tidak pula mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah Amat besar dosanya di sisi Allah.”Seorang istri muslimah wajib membatasi dirinya dalam bergaul dengan orang lain. Ia hanya boleh menampakka diri secara bebas di hadapan suaminya. Walaupun ia berada di dalam ruma, tetapi bila ada orang lain bukan mahramnya ia tetap harus menutup diri dengan pakaian muslimah. Karena seorang istri hatinya dan seluruh anggota tubuhnya hanya milik kasih Atas Kebaikan SuamiDiriwayatkan dalam Hadist dari Abdullah bin Arr, ujarnya “Rasulullah bersabda Allah tidak mau melihat istri yang tidak berterimakasih atas kebaikan suaminya, padahal ia selalu memerlukannya.” HR. Nasa’i.Seorang suami juga banyak kekurangan dan kesalahan kepada istrinya, disamping banyak pula kebaikan dan kedermawanan kepada istrinya. Seorang istri selalu menggembirakan hati suaminya dengan ucapan, senyum dan pandangan mesra setiap kali suaminya menyerahkan nafkah lahirnya. Bagi istri yang tahu berterima kasih kepada suami maka Ia dapat merasa bahagia bila suaminya dapat mencukupi kebutuhan pokok dirinya, istri dan anak-anaknya. Inilah potret istri yang solehah dan itu istri calon penghuni surga26. Tidak Berkhianat Pada SuamiQS. AT-Tahrim 10 Artinya Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya masing-masing, Maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari siksa Allah; dan dikatakan kepada keduanya "Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk jahannam".Rasulullah SAW bersabda “Musuhmu yang terbesar adalah istrimu yang setempat tidur denganmu dan hamba sahayanya.” HR. Dailamy.Khianat istri kepada suami bermacam-macam bentuknya seperti selingkuh atau serong, curang, menyembunyikan sesuatu dari pengetahuan suaminya, keluar rumah tanpa izinnya, bertemu laki-laki lain apda saat suaminya tidak ada disampingnya dan sebagainya, begitu pula khianat suami terhadap Menyakiti Hati SuamiIstri dikatakan menyakiti hati suami, bila sikap atau perbuatannya dapat diilai merendahkan martabat suaminya. Istri yang menyakitkan hati suaminya diancam oleh islam tidak mendapatkan balasan surga kelak diakhirat. Karena itu para istri berhati-hatilah dalam bersikap dan bertindak terhadap suami. Melarikan Diri dari Rumah SuamiDiriwayatkan dalam sebuah Hadist Rasulullah SAW bersabda “Dua golongan yang shalatnya tidak bermanfaat bagi dirinya, yaiut budak yang melarikan diri dari tuannya sampai kembali pulang; dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai kembali pulang.” HR. Hakim dari Ibnu Umar.Islam menilai pelarian istri dari rumah suaminya sebagai perbuatan dosa karena itu, para istri muslimah jangan sekali-sekali melakukannya jika memang harus meninggalkan suami untuk sementara guna memberi pelajaran kepada suami maka lakukanlah dengan cara Menerima Tamu Laki- laki Bukan Mahram Saat Suami Tidak di Rumah 32 Artinya “Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.”QS. Al-Ahzab 53 Artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya, tetapi jika kamu diundang Maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu untuk menyuruh kamu keluar, dan Allah tidak malu menerangkan yang benar. apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepada mereka isteri- isteri Nabi, Maka mintalah dari belakang tabir. cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. dan tidak boleh kamu menyakiti hati Rasulullah dan tidak pula mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar dosanya di sisi Allah.”Kalau rumah tangga ingin tenteram, berjalan pada yang diridhai Allah maka tegakkanlah aturan islam. Istri jangan menerima tamu laki-laki buka maramnya pada saat suami tidak dirumah atau suami sedang tidur begitu juga dengan berbicara melalui Menceritakan Detil Fisik Wanita Lain Kepada SuamiDiriwayatkan dalam sebuah Hadist dari Ibnu Mas’ud, ujarnya “Rasulullah SAW bersabda seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian ia ceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat wanita tersebut.” HR. Bukhari dan Muslim.Istri yang memuji teman wanita lainnya dihadapan suaminya degan menceritakan secara detail bagaimana fisik teman wanitanya itu berarti telah melakukan suatu perbuatan durhaka. Sebab? Hal itu bisa mengganggu,sehingga suami dapat membayangkan kondisi wanita itu. Karena itu, seorang istri harus menjauhkan diri dari faktor-faktor psikologis yang dapat merusak cinta kasih suami terhadap istri. 1 2 3 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
إِنَّلِنِسَائِكُمْ عَلَيْكُمْ حَقًّا. Artinya : "Sesungguhnya isteri-isteri kalian memiliki hak atas kalian". Berikut ini adalah beberapa Hak Istri yang menjadi Kewajiban suam dalam Islam : 1. Suami harus memperlakukan isteri dengan cara yang ma'ruf. Allah Ta'ala telah berfirman :
Kediri, NU OnlineDalam membangun bahtera rumah tangga dibutuhkan pengertian antara suami dan istri. Hal tersebut penting agar kelanggengan bisa terjaga. Menghadapi istri yang cerewet sekalipun harus sabar, seperti docontohkan amirul mukminin, Umar bin Khattab."Sosok amirul mukminin, Sayyidina Umar RA saja demikian tunduk dan tidak melawan ketika istrinya sedang marah," kata KH Fahmi Amrullah, Selasa 2/2/2016. Penjelasan ini disampaikan Gus Fahmi, sapaan akrabnya ketika memberikan mauidhah walimah nikah staf dari Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng LSPT di Pare, Kediri Jawa Pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng ini, tunduk dan tidak membantahnya Umar bin Khattab terhadap celoteh sang istri berdasarkan sejumlah pertimbangan matang."Pertama, karena istrinyalah yang memberikan kesenangan duniawi. Lantaran sang istri yang demikian tulus melayani, maka suami tidak tergoda dengan kenikmatan di luar rumah. Surga dunia ada pada diri istri," istri yang penuh pengertian, akan memberikan keningnya setiap saat untuk dicium sang suami. "Itu layaknya pahala mencium hajar aswad," ungkap Gus Fahmi di hadapan hadirin yang kedua, istri adalah seorang penjaga rumah terbaik. "Kalau istri di rumah, praktis pekerjaan rumah beres," katanya. Dapat dibandingkan saat suami di rumah, maka suasana dalam rumah berantakan dan kurang teratur. Dengan sentuhan dan kerja tanpa lelah dari istri, tatanan dan kondisi rumah lebih rapid dan sedap dipandang. "Sehingga kita kerasan berada di rumah lantaran peran istri," ketiga atas diamnya Umar bin Khattab adalah karena sadar bahwa istrinya telah menjadi pendidik terbaik bagi anak-anaknya. "Karena itu tidak salah kalau dikatakan bahwa ibu adalah madrasah pertama dan utama bagi anak-anaknya," terangnya. Dengan ketelatenan sang ibu, maka lahir anak-anak yang shaleh serta shalihah. Mengajarkan sang anak sejak dalam kandungan dengan shalawat, bacaan al-Quran serta bacaan terbaik lainnya."Yang keempat, istri adalah pengamat mode terbaik," katanya. Lantaran tidak sedikit corak dan kombinasi warna bagi tampilan suami, justru lahir dari koreksi istri. "Istri kita paling tahu mana model pakaian dan warna yang pantas untuk suaminya saat pergi ke sebuah acara," yang terakhir, istri adalah koki terbaik bagi suami. "Karena istri memasak dan menyajikan makanan dengan cinta, maka hidangan yang tersaji menjadi sangat lezat," katanya. Meskipun dengan menu yang sederhana, namun lantaran saat meracik bumbu dan proses memasak dilandasi dengan cinta, maka menu yang tersaji menjamin lebih nikmat, lima pertimbangan inilah, maka Sayyidina Umar RA tidak membantah, bahkan diam saat sang istri marah. "Karena itu, saat sang istri sedang cerewet, ada baiknya sang suami diam dan tidak mengimbangi dengan ungkapan yang justru memperkeruh keadaan," pungkasnya. Ibnu Nawawi/Fathoni
Pasangansuami istri sesungguhnya tidak jauh berbeda satu sama lain. Ada kebutuhan umum yang dibawa oleh pria maupun wanita ke dalam pernikahan mereka. Mungkin kita menggunakan istilah yang berbeda, namun kebutuhannya setiap pernikahan relatif sama. Memahami kebutuhan adalah langkah pertama untuk menangani perselisihan dalam pernikahan.
Istri adalah seorang wanita yang menjadi pendamping bagi suami yang sebelumnya telah di sahkan dalam sebuah ikatan pernikahan. Seorang istri erat dengan kewajibannya sebagai seseorang yang mengabdi, yakni yang melayani suami dalam segala keperluannya, menyediakan makanan untuk suami, serta menuruti perintah suami selama suami memerintah suatu urusan yang sesuai dengan syariat islam. Istri selalu berada pada peringkat kedua atau di bawah suami karena memang sudah menjadi perjalanan rumah tangga terkadang ada suatu hal yang menguji keimanan dan kesabaran istri, misalnya tentang karakter atau perangai suami yang terkadang membuat dirinya merasa sakit hati atau merasa tidak mendapat hak sepenuhnya sebagai seseorang yang dihidupi dan dilindungi. Lantas apakah yang harus dilakukan istri dalam kondisi demikian?Tentu saja istri harus bersabar dan menerima suaminya apa adanya sebab itulah yang menjadi niat awalnya ketika menikah yakni menjadi seseorang yang taat sehingga dapat menjadikan pernikahannya sebagai jalan menuju surga. Hal tersebut memiliki keistimewaan yang luar biasa yang penulis bahas pada artikel kali ini mengenai keutamaan istri yang sabar, yuk simak Mendapat Pahala Seperti Asiyah Istri Fir’aunPada jaman dahulu Asiyah yang merupakan istri Fir’aun pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya karena ia mengaku bahwa ia adalah Tuhan, Asiyah yang tidak mau melakukannya karena meyakini Tuhan semesta alam hanyalah Allah semata lalu mendapatkan perlakuan dan siksa bertubi tubi hingga kepalanya pernah dijatuhi sebuah batu yang sangat besar. Hingga akhirnya Asiyah meninggal dunia dan oleh Allah disebut sebagai salah satu wanita mulia yang dijamin surga baginya.“Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun”. HR Muslim. seorang istri yang sabar dalam menghadapinya suaminya akan mendapatkan pahala seperti Asiyah yakni memiliki derajat yang mulia di mata Allah. Keutamaan Asiyah istri Fir’aun wajib Jalan Masuk Surga“Dan seorang istri yang taat pada suami nya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya”. Hadist Hasan Shahih istri yang sabar tentu selalu mentaati perintah suaminya dan tidak pernah menyakiti atau melawan suaminya. Hal tersebut akan menimbulkan keberkahan dan menjadikan sepanjang kehidupannya menjadi jalan ibadah hingga di akherat nanti ia diperbolehkan masuk surga dari pintu manapun yang ia sukai. keutamaan Khadijah istri Rasulullah juga menjadikan jalan masuk surga karena Merupakan Amalan yang Utama“Seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya”. Al Mawaarid no. 1290. Sebgai seorang istri yang menjadi pahala terbesarnya ialah cinta dan pengabdiannya pada suami. Hal itu adalah amalan yang utama bahkan lebih tinggi dari amalan sunnah atau amalan yang berhubungan dengan hak Allah. Sehingga istri yang sabar benar benar memilki amalan terbaik di seluruh jagad raya. keutamaan istri melayani suami ialah bagian dari kesabaran Ciri Istri yang Bertanggung Jawab“Dan wanita adalah pelayan untuk suaminya, ia akan dimintai pertanggungjawaban”. HR Bukhari Muslim. istri memang sudah kodratnya menjadi pelayan dan menurut pada suami, istri yang sabar ialah ciri istri yang bertanggung jawab sebagaimana ia berjanji pada dirinya dengan saksi agaa ketika pernikahan bahwa ia akan mengabdi pada suaminya. cara menyikapi cinta dalam islam akan menjadikan istri seorang yang bertanggung Mendapat Ridho AllahIstri yang sabar jelas akan mendapat ridho Allah, setiap detik kesabaran yang dilaluinya menjadi sebuah pahala besar yang membawanya kepada surga, ia akan mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hidup di akherat nanti pada kehidupan yang kekal. “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya maka ia masuk surga”. HR Tirmidzi. tips menjadi orang sabar dalam islam wajib dipelajari dalam kehidupan rumah tangga agar dapat bersikap sabar pada Pahalanya Lebih Tingi dari Amalan Sunnah“Hak suami merupakan kewajiban bagi istri. Melaksanakan kewajiban harus didahulukan daripada melaksanakan amalan sunnah”. Fathul Baari. Sabar yang dilakukan istri dalam menghadapi suami memiliki pahala tinggi yang jauh lebih besar dari amalam sunnah sebab merupakan ciri wanita yang berhati sangat Membahagiakan Suami“Suami memiliki hak untuk bersenang senang dengan istrinya setiap hari sekaligus merupakan kewajiban seorang istri untuk melayani suaminya setiap saat”. Syarah Shahih Muslim. suami tentu bahagia jika memiliki istri yang sabar dan penurut, suami yang bahagia akan memberikan ridho dan ketenangan hati pada istrinya karena suaminya merasa bahagia dan bersyukur memiliki istri sebaik Jauh dari Laknat AllahIstri yang sabar tidak akan mendapat laknat Allah, contohnya ialah istri yang bersedia melayani suami kapan saja suaminya menghendaki maka ia akan jauh dari laknat Allah. “Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk bersetubuh dan istri menolaknya hingga suaminya murka, maka si istri akan dilaknat oleh malaikat hingga waktu subuh”. HR Muslim Mendapat kebahagiaan di Akherat“Perhatikan bagaimana hubunganmu dengannya karena suami merupakan surgamu dan nerakamu”. HR Ahmad. Istri yang baik pada suami kelak akan bahagia di akherat dan juga sebaliknya sebab itu dapat dilihat bagaimana gambaran kehidupan seorang istri di akherat adalah sesuai dengan gambaran perbuatan yang dilakukan pada Ciri Wanita Penyayang“Wanita yang menjadi penghuni surga ialah yang penuh kasih sayang, banyak kembali kepada suaminya yang apabila suaminya marah ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha”. Mu’jamul Ausath jelas dari hadist tersebut bahwa istri yang sabar ialah seorang wanita yang mulia karena memiliki sifat Ciri Wanita Mulia“Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya”. HR Timidzi no. 1159. Wanita yang mulia dapat dilihat dari sikapnya terhadap suami, jika ia bersabar maka jelas bahwa ia memiliki hati yang mulia karena istri memang sudah kodratnya tunduk pada Menyempurnakan Hak Suami“Suami itu pelindung bagi wanita istri karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki laki di atas sebagian yang lain wanita”. QS An Nisa 34. Hak suami yang sempurna akan tercapai jika memiliki istri yang baik yang mau menuruti perintahnya, istri yang sabar merupakan cermin dari hal tersebut sehingga suami memiliki hak yang Menjadi Wanita Terbaik di Mata Allah“Wanita terbaik yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelesihi sesuai pada diri dan hartanya. Serta melayani suami sebaik mungkin dan menjauhkan suami dari benci”. HR Ahmad. Alalh sangat memuliakan istri yang sabar pada suaminya sehingga Allah memberi imbalan berupa Dikabulkan Doanya“Wahai Tuhan bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga di sisiMu dalam surga dan selamatkan daku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan daku dari kaum yang zalim”. QS At Tahrim 11. Doa tersebut ialah doa yang diucapkan Aisyah ketika menghadapi kemarahan dan siksa dari suaminya, Allah pun mengabulkan doanya untuk mendapat rumah di surga di sisi Allah dan Allah menjadikannya sebagai salah satu wanita paling mulia di Teladan Istri RasulullahIstri yang sabar adalah teladan istri Rasulullah yaitu Khadijah yang sabar dan setia mendapingi Rasulullah dalam masa sulitnya hingga Khadijah rela memberikan semua hartanya untuk dipergunakan di jalan dakwah islam, perbuatan Khadijah tersebut pun menjadikannya sebagai sosok wanita teladan yang memiliki derajat yang mulia di sisi Kehidupan yang berkahIstri yang sabar tentu akan memiliki kehidupan yang berkah sebab apapun yang dilakukannya mendapat ridho dari suaminya sehingga ia tenang dalam menjalani kehidupan dan jauh dari segala keburukan di akherat, nantinya ia akan mendapat kebahagiaan di akherat dan mendapat ampunan dari Allah atas dosa dosa yang Istri yang SempurnaSeorang istri yang sempurna bukanlah dilihat dari fisiknya semata tetapi dari apa yang ia lakukan pada suaminya yakni bagaimana ia bersikap taat dan bersabar terhadap sikap suami. Istri yang sempurna akan menerima suaminya apa adanya dalam berbagai keadaan karena ia menyadari hidup di dunia hanyalah sementara dan ia mencari hidup bahagia di akherat dengan cara menjadi sosok yang terbaik untuk suaminya serta selalu mendampingi suaminya dalam keadaan apapun dalam suka dan yang sempurna dalam hal ini ialah bersedia sabar dan mengikuti suaminya walaupun harus terpisah jauh dari keluarganya, bersabar menerima keadaan suami susah ataupun senang, membantu suami sesuai kemampuannya dalam hal materi ataupun dalam hal pekerjaan demi meringakan beban suami, serta senantiasa menjaga nama baik suaminya di hadapan semua orang dengan cara menutupi aib artikel mengenai keutamaan istri yang sabar, semoga dapat menjadi teladan dan dapat diambil kebaikannya. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.
Caramenjadi istri yang sabar dan ikhlas memang tidaklah mudah, apalagi jika sudah sampai pada batas kesabaran istri terhadap suaminya, dan kesalahan yang berulang kali yang ia rasakan. Istri seperti yang kita ketahui, dan pahami utamanya adalah pendamping suami. Seorang istri memiliki kewajiban untuk melayani suami dengan baik.
Ilustrasi istri yang sabar. Foto ShutterstockDaftar isiKeutamaan Istri yang Sabar1. Mendapat pahala seperti Asiyah2. Mendapat pahala lebih tinggi dari amalan sunnah3. Menjadikan rumah tangga lebih harmonisSecara harfiah, sabar berasal dari bahasa Arab “al-shabru” yang berarti menahan diri dari keluh kesah. Sedangkan secara istilah, sabar adalah sikap menahan diri atau membatasi jiwa dari keinginannya demi mencapai sesuatu yang baik atau lebih sabar hendaknya dimiliki oleh siapa saja, termasuk seorang istri. Dalam membina rumah tangga, seorang istri harus menahan dirinya dari keluh kesah terhadap sikap suami, perlakuan suami, serta ujian yang datang dianjurkan, terkadang sikap sabar sulit untuk diterapkan. Terlebih jika rumah tangga sedang ditimpa oleh musibah dan cobaan berat terkait persoalan ekonomi, ada anggota keluarga yang sakit, dan itu, Allah SWT menjanjikan keutamaan bagi hamba yang sanggup menjalankannya. Apa keutamaan istri yang sabar? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel Istri yang SabarRasulullah SAW menganjurkan para istri untuk bersikap sabar terhadap suaminya. Dijelaskan dalam buku Saya Menikah, Saya Kaya, Saya Bahagia susunan Rizem Aizid, sikap sabar dapat membuat suami merasa nyaman dan senang berada di dalam istri yang sabar. Foto Dragon Images/ShutterstockMeski tidak mudah, namun Anda diperintahkan untuk tetap melatihnya. Istri yang bersikap sabar niscaya menempati kedudukan yang utama di sisi Allah SWT dan Rasul-Nya. Berikut keutamaan istri yang sabar yang disebutkan dalam Alquran dan Hadits1. Mendapat pahala seperti AsiyahDalam sebuah riwayat disebutkan bahwa istri yang sabar akan mendapatkan pahala seperti Asiyah, istri Fir’aun. Pada masanya, Asiyah dipaksa untuk menyembah suaminya yang mengaku sebagai Asiyah meyakini bahwa Tuhan semesta alam hanyalah Allah semata, ia pun menolaknya. Penolakan ini membuat Asiyah mendapatkan siksa bertubi-tubi bahkan kepalanya pernah dijatuhi sebuah batu yang berukuran sangat besar. Hingga akhirnya, Asiyah meninggal dunia. Mengutip buku Pernikahan Luka karya Irhen Dirga 2021, Allah SWT menjamin surga bagi Asiyah dan berjanji akan meninggikan derajatnya di akhirat kelak. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda“Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Asiyah istri Fir'aun.” HR. MuslimIlustrasi pasangan suami istri. Foto Shutter Stock2. Mendapat pahala lebih tinggi dari amalan sunnahSikap sabar seorang istri begitu utama, sehingga pahalanya dijanjikan lebih tinggi dari amalan sunnah. Dalam Kitab Fathul Bahri disebutkan bahwa istri yang sabar merupakan ciri wanita yang berhati sangat tentu bahagia memiliki istri yang sabar dan penurut. Sehingga, ia akan memberikan rida dan ketenangan hati kepada istrinya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya, maka ia masuk surga.” HR. Tirmidzi3. Menjadikan rumah tangga lebih harmoniskesabaran yang dimiliki istri bisa membuat rumah tangga menjadi utuh dan harmonis. Sehingga, kehidupan rumah tangga pun tidak diliputi oleh konflik yang berarti. Kesabaran istri bisa menjadi kunci utama hubungan suami istri menjadi semakin pengertian dari sabar?Apa keutamaan istri yang sabar?Siapakah Asiyah?
5tiSKa. i4vu2p3vl2.pages.dev/102i4vu2p3vl2.pages.dev/371i4vu2p3vl2.pages.dev/359i4vu2p3vl2.pages.dev/347i4vu2p3vl2.pages.dev/388i4vu2p3vl2.pages.dev/86i4vu2p3vl2.pages.dev/38i4vu2p3vl2.pages.dev/258i4vu2p3vl2.pages.dev/1
kesabaran suami terhadap istri